Wawancara Tiffany bersama Arena Homme - Edisi Maret 2018
Apa itu pekerjaan? Bagaimana rasaya mencintai pekerjaan? Darimana kau mendapatkan keberanian untuk menerima tantangan? Ia sekarang berumur 30 tahun. Tiffany mengatakan dia merasa lebih bebas dibandingkan dirinya di umur 20-an. Dia sedang tidak dikejar dan dia tidak ragu untuk mengekspresikan dirinya. Dia mengatakan bahwa dirinya mulai terbiasa dengan proses melihat dirinya menjadi lebih jujur dan mengatakan apa yang ia inginkan. Tiffany yang Arena temui bukanlah gadis biasa lagi. Dia seorang aktris. Dia belajar akting di LA, mengikuti audisi dan menunjukkan apa yang telah ia persiapkan di depan para juri. Ia mengaku senang. Ia merasakan kembali rasanya jantung berdegub yang dulu pernah dirasakan saat berumur 16 tahun, tanpa ragu ia naik pesawat ke Korea karena ia menyukai musik kembali. 30 tahun Tiffany, yang mulai berakting, menceritakan tentang filosofinya akan pekerjaan.
ARENA: Bagaimana kabarmu?
Tiffany: Aku berada di LA, mengikuti sekolah akting. Aku juga belajar dan menikmati membuat/mengerjakan musik.
ARENA: Dalam perhitungan Korea, umurmu sekarang sudah 30 tahun. Apa ada yang berubah?
Tiffany: Aku merasa nyaman, dan aku rasa di umur inilah semua yang aku ingin lakukan menjadi jelas. Saat berumur di akhir 20-an aku merasa seperti dikejar. Ah aku masih 28 tahun di AS, jadi rasanya menyenangkan, seperti sudah membeli waktu kembali.
ARENA: Aku tidak bisa membayangkan Tiffany akting. Aku penasaran bagaimana kau belajar akting.
Tiffany: Metode pendekatan akting di Hollywood dikenal dengan '[Sanford] Mesiner Technique'. Itu akting berdasarkan reaksi yang keluar secara naluriah. Mereka bilang 'akting dengan hatimu bukan dengan pikiranmu'. Karena aku belajar mengungkapkan perasaanku secara tulus, aku rasa aku akting berdasarkan kejujuran.
ARENA: Aku rasa kembali menjadi pendatang baru dan mengikuti audisi akan menjadi pengalaman asing bagimu setelah aktif sebagai anggota SNSD.
Tiffany: Aku mulai mengikuti audisi film di tahun 2012. Ada beberapa yang lolos, dan ada juga yang sudah sampai tahap screen test. Tetapi saat itu, aktifitas SNSD masih menjadi prioritas. Bahkan sampai tahun kemarin aku masih fokus dengan aktifitas grup. Aku resmi memulai akting tahun ini. Mereka (anggota SNSD) tahu aku ingin akting, jadi mereka mendukung dan mengucapkan selamat bagiku.
ARENA: Kenapa? Kenapa akting? Aku ingin tahu alasan kau memulai akting.
Tiffany: Dulu saat aku menghadapi kesulitan semasa muda, lagu 'Hero' dari Mariah Carey sangat menghiburku. Lagu yang bisa merangkul hatimu itu seperti sihir. Penyanyi itu seperti penyihir yang menghibur hati mereka sendiri sembari melakukan hal yang sama pada orang lain. Aku sangat tersentuh oleh musik dan karena itu aku menjadi penyanyi. Aku menyukai film sama seperti aku menyukai musik. Saat ini aku berada di masa-masa untuk fokus dan mencoba hal baru. Bagiku, musik itu dunia yang menyenangkan, tetapi aku juga suka bagaimana sebuah film menceritakan sisi gelap dan dalamnya sebuah cerita. Aku rasa di dunia akting aku bisa menunjukkan berbagai sisi dari diriku. Jadi sekarang aku menyukai akting.
ARENA: SNSD berada di puncak selama 11 tahun. Mungkin sama untuk bidang yang lain, tetapi saat berada di puncak, kau harus mengorbankan sesuatu unuk menjaganya.
Tiffany: Aku merasakan beban tersebut. Kami harus menunjukkan hasil yang lebih bagus dari apa yang kami capai saat tur setahun sebelumnya. Kemudian saat kami menjadi dewasa, kau harus tahu bagaimana memperhitungkan suatu hal, dan hal-hal yang harus kau pelajari mulai meningkat. Kami mendapatkan hasil yang bagus, tetapi kami tidak memikirkan hal itu. Kami tidak pernah melakukan sesuatu setengah hati. Kerja sama dan hal yang dilakukan SNSD merupakan hasil dari kerja keras kami. Aku bisa berada disini karena aku melakukannya bersama para anggota SNSD. Aku belajar bekerja sebaik mungkin saat bersama SNSD, dan itulah kenapa aku bisa bekerja keras dan mencoba hal-hal baru sekarang.
ARENA: Kau telah terbiasa bekerja keras.
Tiffany: Iya benar. Tidak ada trik sama sekali. Aku rasa SNSD mengajarkanku bahwa kau bisa mencapai suatu tujuanmu jika kau menganalisa hal tersebut secara mendalam dan terus berusaha. Jika kau sungguh-sungguh menginginkan suatu hal dan bekerja keras, pada akhirnya hal itu akan terwujud.
ARENA: Akting adalah panggung yang kau pilih saat ini. Apa kau tidak takut mencoba bidang baru ini?
Tiffany: Jika kau mencintai sesuatu, kau akan memikirkan hal tersebut dan mempersiapkannya secara rinci. Aku juga mendapati diriku fokus mempersiapkan semuanya saat memikirkan hal-hal yang berharga. Aku merasakan hal yang sama saat berkarir di bidang musik ketika aku belajar akting sekarang.
ARENA: Kau telah jatuh cinta dengan musik dan sekarang akting. Umurmu sudah 30 tahun, dan sudah bebas. Sepertinya tahun ini akan menjadi titik acuan dalam hidupmu.
Tiffany: Iya benar. Tujuan hidupku adalah seorang 'Disney Princess'. 'Disney Princess' selalu optimis bahkan saat melewati jalan yang sulit. Dan juga, cerita seorang putri yang menginginkan sesuatu dan pada akhirnya mencapai tujuan tersebut. Hal itu menjadi panutan terbesar dalam hidupku.
ARENA: Kalau begitu siapa putri Disney favoritmu?
Tiffany: The Litte Mermaid (Putri Duyung). Pertama, dia seorang putri, dan dia terlihat bahagia, seperti memiliki segalanya. Namun, dia percaya bahwa ada dunia yang lebih besar di luar lautan, dan dia meninggalkan semua yang ia punya dan menuju ke permukaan. Hanya dengan harapan akan ia menemukan cintanya. Bukankah itu luar biasa?
ARENA: Apa artinya mencintai pekerjaan bagimu? Ceritakan pada kami perasaan yang kau rasakan saat kau mencintai pekerjaanmu.
Tiffany: Hal itu membuatmu tidak mudah menyerah. Aku memutuskan menjadi penyanyi saat aku kelas 3 SMP, dan datang ke Korea dalam 3 minggu. Hanya dengan tujuan menjadi seseorang seperti BoA unnie. Saat itu, orang-orang berpikir apa yang bisa aku lakukan. Mereka beranggapan bahwa aku kehilangan arahku karena ibuku meninggal waktu aku kecil, dan akan berhenti begitu saja. Tetapi saat kau menyukai sesuatu, kau tidak akan mudah menyerah. Kau akan terus bermimpi dan terus mencoba. Jangan menyerah. Tidak bisa selalu baik dengan teman, kekasih, atau keluargamu. Ada waktunya saat kau bertarung. Aku rasa itulah cinta. Kau gagal saat melakukan sesuatu yang kau cintai, merasa lelah, ingin marah... tetapi kau tetap melakukannya tanpa henti karena mencintainya. Hanya karena masa-masa bersemangat tersebut berlalu, bukan berarti cintanya telah berakhir. Aku mencintai akting dan musik.
ARENA: Bukankah itu selingkuh?
Tiffany: Haha. Tidak. Aku sudah lama berada di bidang musik sampai aku tidak bisa hidup tanpanya.
ARENA: Kau tidak bisa meninggalkan musik dan bercerita tentang kehidupan.
Tiffany: Aku juga ingin mencoba Broadway. Karena bisa melakukan musik dan akting bersamaan dalam musikal.
ARENA: Apa ada sesuatu yang ingin kau coba setelah berumur 30 tahun, atau sesuatu yang ingin kau rubah?
Tiffany: Mencoba merubah sesuatu sepertinya susah untuk dilakukan, jadi itu bukan aku. Aku mencoba utuk mencari hal-hal yang sesuai dengan diriku. Seperti tahapan dimana aku mencoba belajar dan mengisi apa kekuranganku. Aku ingin mengekspresikan diriku sendiri.
ARENA: Kau tidak takut menunjukkan dirimu yang sebenarnya?
Tiffany: Jika aku memberikan segalanya, bukankah aku akan terlihat cantik? Karena kejujuran itu selalu indah.
ARENA: Darimana kau mendapatkan pengaruhmu?
Tiffany: Kebanyakan dari film dan juga fashion design. Aku mendapatkan pengaruh dari melihat sejarah Chagall. Chagall percaya bahwa dia bisa melakukan hal yang berbeda dari yang lain dan pergi ke Paris, kemudian ke New York. Aku merasakan hal yang sama saa kembali ke AS dari Korea. Itu juga seperti Little Mermaid (Putri Duyung).
ARENA: Sepertinya bukan hal mudah bagi aktor dari Asia untuk mendapat kesempatan di Hollywood.
Tiffany: Memang sulit. Jika aku berusaha keras dan menjadi seorang aktris, bukankah orang Asia lain akan mendapatkan harapan dan mencoba audisi? Penelope Cruz merupakan aktris wanita asing pertama yang menerima Oscar. Aku mendapatkan harapan dengan melihat itu.
ARENA: Jatuh cinta dengan pekerjaanmu memang sangat mengesankan. Bahkan jika awalnya kau memulai pekerjaan itu dengan bahagia, bisa saja pada akhirnya terjadi kebalikannya.
Tiffany: Kita tidak bisa merasa berharga setiap saat. Coba tanya artis lain bagaimana mereka memulai pekerjaan ini. Aku mendapatkan pengaruh dengan mendengar cerita mereka. Apa hatimu tidak berdebar mengingat bagaimana pertama kali kau mulai bekerja?
ARENA: Alasan kenapa kau menjadi lebih cantik pasti karena kau sedang jatuh cinta.
Tiffany: Senang rasanya bisa belajar dan meningkatkan kemampuanku.
Sumber: 801dayz
eng trans: ch0sshi
indo trans: taengo11 - soshindonesia.com
Post a Comment