Apink Hayoung Berbagi Kepada Hyoyeon SNSD Tentang Bagaimana Ketakutannya Terhadap Rumor-Rumor yang Mempengaruhinya

Apink Hayoung berbicara tentang kekhawatirannya dengan Hyoyeon dari Girls 'Generation di “Secret Sister” JTBC4.

Pada episode 31 Agustus, Hayoung dan Hyoyeon mengenakan piyama yang serasi dan berbicara di tempat tidur. Sebagai sesama idola, dua anggota grup cewek berbagi keprihatinan mereka.

Hyoyeon memilih kartu emosional "menyesal" dan mengatakan bahwa dia ingin mendengar tentang penyesalan Hayoung.

Hayoung mulai, “Berpikir kembali, aku memiliki banyak ketakutan di masa lalu. Aku bisa keluar untuk makan bersama teman-temanku atau pergi ke kafe, tetapi aku tidak bisa karena aku sangat takut. Aku tidak ingin ada rumor tentangku, jadi aku tidak pergi ke tempat seperti itu. ”

Dia melanjutkan, “Aku selalu berpikir bahwa jika ada alkohol, orang, dan lawan jenis, maka masalah akan muncul, jadi aku tidak pergi ke tempat-tempat seperti itu. Tetapi karena itu, hubungan pribadiku menurun dan itu mempengaruhi promosiku karena aku tidak kenal siapa pun. Misalnya, ketika aku harus meminta artis untuk tampil atau harus mengundang seseorang, aku tidak memiliki siapa pun untuk dihubungi. Hingga saat ini, aku tidak berpikir bahwa memiliki kehidupan sosial itu penting, tetapi belakangan ini, aku menyadari pentingnya hal itu sedikit demi sedikit. ”

Ketika Hyoyeon bertanya, “Apakah kamu pergi keluar untuk bertemu orang-orang?” Hayoung menjawab, “Aku tidak bertemu orang di luar sama sekali.” Hyoyeon berkomentar, “Hayoung, ini belum terlambat. Aku pikir sangat penting untuk bertemu orang-orang apakah mereka baru atau orang yang sudah kamu kenal. Kamu harus bertemu banyak orang untuk mengetahui apakah seseorang adalah orang yang baik. ”

Dalam wawancaranya, Hyoyeon menjelaskan, “Ada batasan untuk grup perempuan. [Kami diberi tahu,] 'kamu tidak bisa melakukan ini.' Bahkan jika kamu sudah dewasa, [orang mungkin berkata], 'Apa? Kamu minum? "Karena hal-hal seperti itu, aku punya perasaan bahwa dia membatasi dirinya. Dia dapat menikmati beberapa hal yang tidak melintasi batas seperti bertemu orang. ”

Hyoyeon lalu menambahkan sambil tertawa, “Dia membutuhkan orang-orang baik di sekitarnya, seperti aku.”

Hayoung juga mengemukakan kekhawatirannya, berkata, "aku sangat bersyukur karena aku dapat mempromosikan (album) tanpa kecelakaan besar, tetapi sementara itu member dan aku berfikir lebih baik berhati-hati untuk tidak mengecewakan penggemar kami bahkan sedikit , itu juga menjadi perhatian. ”

Hyoyeon berkomentar, “Itu adalah masalah yang kamu miliki dengan membermu. Ketika orang memikirkan kata kekhawatiran, mereka biasanya langsung memikirkan hal-hal pribadi. ”

Setelah berpikir, Hayoung menjawab, “aku hanya bisa memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan. aku diberi tahu banyak bahwa aku tidak ambisius. Tetapi itu bukan berarti aku tidak ambisius, itu karena aku berusaha untuk menjadi perhatian. ”

Dia menjelaskan, “Misalnya, jika ada bagian yang tersisa di sebuah lagu dan mereka bertanya siapa yang ingin mencobanya, aku tidak menjadi sukarelawan. Tetapi setelah waktu berlalu, orang-orang salah paham dan berpikir aku mungkin tidak ambisius, jadi aku pikir itu adalah kekhawatiran besarku. ”

Hyoyeon berkata, “Hal tentang ambisi adalah, karena kita manusia, itu menunjukkan bahkan jika kamu berusaha untuk tidak melakukannya. Kamu benar-benar hebat, Hayoung. ”


Dia melanjutkan, “Pada awalnya, aku benar-benar pemalu, lalu benar-benar keluar. aku mengubah diri untuk memuaskan orang lain, tetapi itu membuatku stres. Mengubah diri ku ke standar orang lain adalah beban yang sangat besar. Kamu tidak dapat mencocokkan semua orang, bukan? aku melakukan yang terbaik sehingga aku tidak akan menyesalinya, bahkan jika reaksinya tidak bagus. Dengan begitu, aku tidak akan menyesal lagi nantinya. aku pikir kamu harus memasukkan itu saat membuat standarmu sendiri. "

Dia menambahkan, “Hayoung, apa yang kamu anggap benar. Dan jika kamu berpikir bahwa itu tidak disesalkan dan benar, maka itu benar. ”

Selama wawancara, Hayoung menyatakan, “Setiap berbicara dengan Hyoyeon bisa dihubungkan. Aku merasa dia mengurangi bebanku. Aku benar-benar bersyukur bahwa dia dapat membantuku menemukan solusinya. ”

Sumber (1)