[Trans][Artikel] Pikiran Bertaburan Setelah Siaran "The K2" Berakhir
Pertengahan tahun, ketika dia masih berpergian tanpa lelah antara China dan Korea dengan tak hentinya, kami lega mendengar konfimasi projek drama akhir tahunnya. Ya, dia akhirnya kembali ditengah-tengah panggung itu. Sambil sabar menunggu konfirmasi, pembacaan skrip <The K2> tiba-tiba muncul, hampir seperti sebuah pie gratis yang jatuh dari langit, membawa kebahagian maupun kegembiraan. Diskusi, deklinasi, belum undangan lainnya, konfirmasi. Proses ini bukan jangka yang pendek, dan membawakan gelombang emosi yang berbeda. Penyiksaan harian dari menunggu berita <The K2> dan menghitung mundur hari-H seperti lebih dari satu kali menaiki roller-coaster.
Segera, dia bergabung sebagai pemeran, dan dari waktu ke waktu, secara periode akan ada drama dibelakang layar. Setiap minggu mengejar drama, mengolok-olok kesalahannya - kehidupan kita otamatis disesuaikan untuk mengakomodasi langkah Anna. Untuk memperbaharui terjemahan episode, dua malam kami selalu terjaga sampai pukul 2 atau 3 pagi sebelum beristirahat. Hanya untuk beberapa nomer itu (rating), kami lebih tepat waktu di akhir pekan daripada hari kerja, dan tidak bisa tidur lelap sampai dengan sore hari. Semuanya, penuh dengan kebahagiaan.
Selama 3 bulan, ada liku-liku; pasang surut, tapi mereka selalu menghilang tanpa jejak karena pujian-pujian tulus yang besar.
Dia adalah anak yang malu-malu menutupi mulutnya dan berkata "Aku menyukai kalian" dalam bahasa China; Dia, anak yang mempunyai aura dan kecemerlangan yang bersinar begitu terang sampai kau bisa merasakannya; Dia, anak yang berdiri diatas kebijakan dan bernyanyi dengan ketenangan, lagu cinta yang hangat untuk kita. Namun, dia menjadi hampir tidak dikenali selama 3 bulan ini, karena yang kita lihat hanya seorang bidadari bernama Go Anna. Rasa sakit dan perjuangan, pembangkangan dan kegagalan, ketidakberdayaan dan kesedihan, satu per satu diperlihatkan olehnya, terus menyentuh hati para penonton. Rasa sakit Anna kecil banyak dimengerti oleh orang lain, dan Saya tidak lagi bisa mengingat berapa kali Saya menangis bersama dengannya, mencoba untuk menahannya. Dan hasilnya, ketika Anna kecil akhirnya mendapatkan kepedulian dan cinta, melihat wajahnya dengan ekspresi yang menyenangkan secara tidak sadar menbuat Saya berdoa pada Tuhan atau penulis; tolong, biarkan Anna kecil bahagia.
Akhirnya sebagai episode terakhir selesai, tidak peduli seberapa besar cinta, benci, marah dan pembalasan dendam, apa yang tersisa hanya realitas. Dia, masih anak yang sama dari 17 sampai sekarang. Kami menyaksikan jatuhnya, menjadi pendiam, menahan tangisnya, dan juga menyaksikan dia bertahan, menjadi berani, dan menjaga senyumnya. Dia selalu bersembunyi disudut dimana tidak ada satupun yang tahu, diam-diam berusaha sendirian, dan kemudian selalu membawa kejuatan lagi kembali ke mata publik.
Terima kasih untuk Anna yang kau perankan, dia akan menjadi karakter spesial yang dicintai. Terimakasih untuk tidak pernah menyerah, membuat kau yang sekarang yang selalu menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Terima kasih untuk semuanya tentangmu, kau menjadikan kami selalu menantikan masa depan.
Selamat tinggal Baby Anna, biarkan kami menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya, itu pasti akan menjadi lebih baik.
Akhirnya, terima kasih untuk semua tim member YOONAYA yang bekerja tanpa istirahat selama periode tayang <The K2>. Baik kita dan Yoona akan, bersama, bergandengan tangan, menjadi lebih baik pergi ke masa depan.
Credit:
Artikel ditulis oleh YOONAYA
English Trans oleh candle_light24 @ Twitter
Indo Trans oleh taebangs @ SONE Indonesia News
Post a Comment